Sunday, August 19, 2018 | 1951 reads | 0 comments | 0 shares
SEIRING dengan perkembangan zaman, kaum Hawa kini juga sudah sangat lumrah menjadi seorang wanita karir alias bekerja, selain sebagian wanita juga memiliki peran sebagai seorang istri ataupun ibu.
Walau kesetaraan gender sudah sangat sering digaungkan di mana-mana, tetapi hal ini tidak membuat semerta-merta wanita tidak menghadapi tantangan tersendiri, sebagai pekerja wanita di tempatnya bekerja.
Apa saja sih sederet tantangan yang dihadapi wanita di tempat bekerja? Melansir Timesofindia, Rabu (28/3/2018) berikut di bawah ini ulasannya.
1. Tidak terpilih menempati suatu jabatan karena baru saja menikah
Seorang manajer di sebuah perusahaan akuisisi bakat bernama Tara Mehta menuturkan pengalamannya, di mana kala itu ia tidak bisa lolos ke tahap akhir suatu jabatan karena perusahaan sudah mengira bahwa dirinya akan segera mengambil cuti melahirkan dalam waktu dekat mengingat status dirinya yang baru menikah. Tara juga mengaku, salah seorang temannya juga mengalami hal yang sama. okSehingga akhirnya pada tahap interview lainnya, Tara menegaskan bahwa ia tidak seharusnya dinilai dari status pernikahannya atau bahkan sekedar asumsi belaka.
2. Ditunjuk memimpin meeting klien
Ditunjuk memimpin meeting penting dengan klien namun karena hanya berdasarkan penilaian jenis kelamin semata inilah yang dialami oleh Shalini Sharma, seorang entrepreneur. Shalini mengungkapkan pernah kala itu sang atasan memberikan komentar bahwa kaum wanita memiliki kemampuan persuasi yang baik, dan itu adalah alasan mengapa sang bos menunjuk dirinya sebagai pimpinan meeting dengan klien. Di mana dengan ini Shalini merasa marah bahwa sang atasan sama sekali tidak melihat kemampuannya, tapi menilai berdasarkan hasrat sang atasan tentang kaum wanita.
3. Dipindah ke divisi lain setelah usai cuti melahirkan
Kondisi di mana tiba-tiba dipindahkan ke divisi lain setelah usai cuti melahirkan, dengan latar belakang alasan bahwa performa sang pegawai wanita akan kurang lebih terpengaruh karena kini sudah berstatuskan sebagai seorang wanita yang memiliki anak, disebutkan juga masuk menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh wanita di tempat bekerjanya.
4. Isu cuti menstruasi
Pembahasan soal isu implementasi pemberian cuti menstruasi bagi karyawan wanita, juga jadi salah satu tantangan yang tidak sedikit harus dihadapi oleh wanita karir di tempatnya bekerja. Seperti yang dialami oleh Sweta Joshi, seorang karyawati bank di mana ia diketahui pernah mengalami kejadian di mana rekan sejawatnya yang mana adalah pria kala itu dalam diskusi penerapan cuti menstruasi, memberikan komentar bahwa untuk masa mendatang sebaiknya perusahaan menimbang-nimbang lagi jika ingin mempekerjakan wanita sebagai pegawai.
5. Dijauhi oleh pria-pria teman sekantor
Masalah ini juga jadi salah satu tantangan yang bisa terjadi pada karyawan wanita di tempat bekerja. Di mana, para karyawan pria terkadang bersenda-gurau dengan candaan yang berbau konotasi seksual wanita. Seperti yang pernah dialami langsung oleh Namrata NC, seorang perawat di sebuah rumah sakit.
(hel)
https://lifestyle.okezone.com/read/2018/03/28/196/1879257/tak-mudah-ini-5-tantangan-yang-harus-dihadapi-perempuan-di-kantor
allow_url_fopen is ONDaerah | Sektor | Nominal (Rp.) |
KALTIM | UMUM | 2.981.378,72 |
BALIKPAPAN | UMUM | 3.069.315,66 |
BERAU | UMUM | 3.386.593,23 |
BONTANG | UMUM | 3.182.706,00 |
KUBAR | UMUM | 3.309.555,00 |
KUKAR | UMUM | 3.179.673,00 |
KUTIM | UMUM | 3.140.098,00 |
PASER | UMUM | 3.025.172,00 |
PPU | UMUM | 3.363.809,79 |
SAMARINDA | UMUM | 3.112.156,40 |